Minggu, 30 Juni 2013

Gerimis Memeram Tangis

Parasmu kandas
Pada hamparan kertas
Yang ku tulis tanggal sebelas
Hingga kenanganku tandas

Gerimis memeram tangis
Mengurut waktu
Hingga meninggalkan jejak
Tiap kali kau pergi

Jiwaku larut
Dalam lelehan lilin

Selalu ku tulis sajak
Antara kita
Kata-kata yang sama
Dalam barisan waktu

Gerimis memeram tangis
Tubuhmu beku dalam waktu
Senja menggulung kenangan
Sembunyikan parasmu
Dari bait-bait sajakku


~ Atila Sonmax ~

Benang Waktu

Kau rajut benang kusut
Hingga tak sampai pada tujuan
Waktu,
Langkah keruh selalu memilah takdir
Antara kesetiaan dan kesepian

Pasir yang tersingkir
Oleh badai ombak yang menangis
Menciptakan harmoni senja
Dikala bergelut dengan angan
Waktu
Berikan ku sedikit tempat

Seribu kalbu syahdu
Mengiringi ku dalam diam
Entah angan atau dingin angin
Hiasi lirih mimpimu

Kau berlalu
Tanpa kau tengokpun
Aku masih disini untuk menanti


~ Atila Sonmax ~

Sabtu, 15 Juni 2013

Kembali


Kala ku diam dalam sunyi
Hembusan angin meraba kedua mata yang terpejam
Membayangkan “dapatkah aku mencintaimu...?”
Sunyi menyapa ku dalam diam
Cinta...
Ku punya cara tersendiri untuk bercerita dalam cinta
Ceritaku indah, akan ku ceritakan pada kalian
Wahai mahluk lautan
Akan ku beritahukan bahwa ku mampu untuk bercerita
Sunyi ku berubah menjadi cerita terindah kala ku pandang
Jika kau ingin mengukur dalamnya lautan
Kau perlu menyelaminya hingga dasar
Kau akan tahu
Tapi ku tak mampu menyelami dasar itu
Karena terhalang oleh arus yang deras
Ku pilih kembali dan berhenti menyelam
Lautan mu terlalu dalam untuk ku selami