Selasa, 31 Desember 2013

Kenangan 2013, Welcome 2014

Desember 2013, ditutup kabut, awan tebal, dan mataharipun enggan untuk memperlihatkan senyum. Penutupan tahun 2013 yang memeberikan kisah tersendiri bagi yang merasakan kehadiran 2013. Mulai Januari hingga Desember saat ini memberikan perubahan yang sangat berarti. Menjalankan kehidupan berhari-hari tidak lah mudah dan bahkan kadang ada yang merasa sulit untuk menjalankannya.

Berbicara tentang 2013, Tahun ini adalah tahun yang memberikan arti tersendiri buat gue. Mungkin buat teman-teman juga kali yahh. Gue gak tahu persis sperti apa tahun ini bagi mereka, tapi yang jelas tahun ini adalah tahun yang memberikan semangat untuk gue.

Lulus kuliah dengan nilai IPK yang lumayan memuaskan batin. Batin gue terpuaskan. Bwuahaha. *Ups. Terpuaskan? kalian jangan berpikiran yang kotor tentang kata 'terpuaskan', emang sih muka gue sedikit 'mupenng-muka pengen', tapi gue orangnya baik hati, tidak sombong, dan rajin mengaji loh. *Lah ini ceritanya apasih??*. Sebelum lulus kuliah tentunya gue menjalani proses yang namanya Proposal dan Sidang dong tentunya.

Dapat pacar. APAHHH...? gue dapat pacar..? Horeee... akhirnya 2013 memberikan gue pacar, setelah beberapa tahun kesendirin gue yang hampa, kesendirian yang sepi, dan kesendirian yang galau. Selalu tersipu malu kalau ngomongin masalah jomblo. Untuk para Jomblowan dan Jomblowati, maaf yaaa. Gue gak bermaksud menyinggung perasaan kalian. Gak bermaksud mengejek kalau jomblo itu sangat tidak. tidak. tidak baik. Sangat menyakitkan. *STOP* gak mau gue ngomongin jomblo lagi.

Pekerjaan menunggu. Yaiyalah, pekerjaan emang selalu menunggu para jiwa-jiwa yang nganggur. Apalagi kalau lo bermalas-malasan dan gak mau nyari pekerjaan. Yassalam, mau jadi apa negara ini kalau kalian jadi penggangguran. Mending penggangguran yang selalu bisa menghasilkan duit, ini pengangguran yang selalu menghabiskan duit *geleng kepala*.

Oktober 2013, adalah bulan kelahiran gue. Keren kann..?? di tahun 2013 ini gue ulang tahun loh. *Bego, semua orang juga ulang tahun di 2013, emang lo doang*. Pokoknya 2013 telah memberikan 22 tahun buat gue. 2013 adalah guru kehidupan buat gue khususnya, dia memberikan kedewasaan tersendiri bagaimana menciptakan dunia dengan senyuman indah. Dan yang paling penting 2013 ini telah mengajari gue untuk selalu bersyukur atas nikmat yang diberikan oleh Allah SWT.

Selamat jalan 2013. Gue bersama umat manusia yang lain akan selalu rindu, akan selalu kangen denganmu. 2013, terima kasih untuk waktu dan kesemptan buat gue untuk merasakan kehangatan mu. merasakan sentuhan hari-harimu yang indah. Gue akan selalu mengingatmu dalam kenangan.

2014 akan segera lahir. Semoga kita selalu memberikan yang terbaik untuk 2014, sehingga 2014 merasa nyaman dengan kehadirannya yang baru. Buatlah sesuatu yang indah dan kenangan yang paling berharga untuk kau kenang nantinya. selalu berikan yang terbaik untuk 2014. Belum tentu umur kita akan sampai pada 2014 nanti.

Kamis, 26 Desember 2013

Bimaku Berduka *Selamat Jalan Bupati Bima*

innalillahi wainna ilahi rajiiun.

     Telah berpulang ke rahmatullah bapak kita, bapak kami, ama ndai dou mbojo, pagi tadi tanggal 26/12/2013. Dengan diiringi mendung yang berkabut dan awal yang enggan menampakkan sang surya dae ferry ini telah di panggil olehNya. akibat serangan jantung *katanya*. Tapi emang sekitar akhir tahun 2012 yang lalu dae Ferry menjalani pengobatan di Rumah Sakit Harapan Kita Jakarta. Dan setelah pulih beliau menjalani hari-harinya sebagai Bupati Kabupaten Bima.

     Beliau dikenal sebagai pemimpin yang sangat baik di kalangan masyarakat sekitar yang pernah di datangi oleh beliau. Pola pemimpin yang berwibawa dan bijaksana ini telah sukses menjadikan beliau Bupati Kabupaten bima dalam masa dua periode yaitu sejak 2005 hingga sekarang ini.

     Beliau meninggalkan istri tercinta Ibu Indah Dayanti Putri dan dua orang putranya M. Putra Ferriyandi dan M. Putra Pratama. Dae ini bisa menduduki sebagai bupati Bima yaitu petinggi Partai Golongan Karya di Kabupaten Bima. Beliau pernah menjadi anggota DPRD Kabupaten Bima pada tahun 1999 sampai 2003.

Selamat Jalan Dae Ferry. Semoga tenang disana

Ferry Zulkarnan-Indah Damayanti Putri
H. Ferry Zulkarnain, ST, MM bersama istri, Indah Damayanti Putri pada upacara HUT RI 17 Agustus 2010 di lapangan Desa Teke Kecamatan Palibelo,Bima (Foto:Ronamasa/Ahyar)


Selasa, 24 Desember 2013

Yang disukai Suami dari Istrinya

Apa yang membuat seorang istri menarik, hingga suami makin menyenangi dan mengaguminya? Karena interaksi dengan istri sudah menjadi keseharian dan hal rutin, seringkali seorang suami sulit menjawab pertanyaan itu. From a distance, mungkin sifat dan sikap menarik dan menyenangkan dari istri bisa diurai.

Kenapa saya pilih kata menarikinstead of cantik? Cantik fisik itu relatif. Parameter-parameter pembangun kecantikan itu masihdebatable. Terlebih lagi cantik fisik itu adalah daya tarik instant. Ia bisa menjadi daya tarik melenakan pada pandangan pertama dan pada interval waktu awal, tapi belum tentu pesona yang sama bisa dirasakan melalui interaksi pada jangka waktu yang panjang.

Menarik itu terbangun dari keutuhan kepribadian. Berbagai dimensi kecerdasan berpadu membangun kemenarikan (attractiveness), mulai dari kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional hingga kecerdasan spiritual dan kecerdasan religius. Maka kemenarikan seorang istri paling tidak tercermin dan menampak pada delapan pasangan karakter kunci di bawah ini:

1. Ramah dan murah senyum


Keramahan dan murah senyum itu menjadi daya tarik universal. Ia menjadi salah satu kunci sukses seseorang, sebab dengannya ia mudah diterima orang lain. Dan ini menjadi faktor penting dalam berbagai kerja sosial dan profesional.

Dan senyum adalah pancaran suasana hati. Murah senyum dan ramah itu bukan tampilan sesaat. Ia adalah cerminan kepribadian. Dengan senyuman istri, seorang suami mendapatkan ketentraman dan kehangatan jiwa. Setiap kali ia mendapatkan senyuman sang istri, terbitlah suasana “kemarilah, di sini aku selalu ada untukmu” menghiasi relung jiwanya.

2. Optimis dan ceria

Masalah itu untuk dipecahkan dan jangan membuat kita berdiam diri. Percayalah, kalau kita bergerak dan berusaha, kita akan menemukan jalan keluar. Kalimat-kalimat barusan itu normatif. Tapi ketika ucapan-ucapan itu keluar dari seorang istri dan ketika hal itu diucapkan dengan penuh rasa optimis dan dibarengi keceriaan, yakinlah seorang suami bahwa ia memperoleh anugerah terindah dalam hidupnya.
Seorang yang optimis itu tak akan berdiam diri dalam himpitan masalah. Ia akan mengurai masalah. Ia akan kerjakan apa yang bisa dikerjakan terlebih dahulu, tanpa menunda-nunda. Dan justru karena sikap melekat seperti ini, ia tak pernah mendapatkan dirinya menunggu himpitan segunung masalah. Setiap ada permasalahan hidup, ia cepat menyelesaikannya. Karena geraknya ini, setiap kali menyelesaikan satu pekerjaan, sekecil apapun, ia mendapatkan kesenangan jiwa. Dan karenanya sikap ceria selalu bisa dipelihara.

3. Penyabar dan teguh hati 

Bangunan rumah tangga itu ibarat bahtera yang berlayar mengarungi samudra. Adakalanya cuaca buruk melanda lautan. Angin dan ombak kencang menerpa. Pada saat itu terujilah sifat sabar dan teguh hati.
Seorang suami akan sangat bersyukur dengan kesabaran dan keteguhan hati istrinya ketika menghadapi berbagai kesulitan hidup. Hari-hari ketika persediaan uang bahkan tak mencukupi untuk hidup sehari, ketika mesti bekerja keras karena memang tak ada dana untuk menggaji seorang pembantu, ketika mesti berjalan cukup jauh mengantar anak bersekolah dengan mendorong baby-caradiknya pula. Atau ketika hadir suara-suara,”Bagaimana mungkin kamu bersabar dengan kondisi begini? Sekali-kali berontak donk sama suami ….” Ketika itu kesabaran dan keteguhan seorang istri dalam menjalani episode kehidupan diuji.

Tentu keteguhan hati itu lahir dari saling pengertian dan keyakinan, bahwa suami tak berdiam diri dengan kondisi yang ada. Tapi landasan utama keteguhan ini adalah pada keyakinan, bahwa Allah tak meninggalkan hambaNya. Dia akan menolong saat upaya kita sudah sampai pada batasnya; Saat kita berserah diri di ujung segala harapan dan hanya menggantungkan diri padaNya.

4. Penyayang dan pemaaf

Manusia tak ada yang terbebas dan kekhilafan dan kekeliruan. Begitu juga seorang suami terhadap istrinya. Bahkan di hadapan istrinya, hampir semua ketidaksempurnaan yang dapat ia tutupi di luar rumah, akan terbuka.

Sifat penyayang dan pemaaf amat diperlukan seorang suami, dihadapkan pada segala kelemahan dirinya. Pengertian istri sungguh menjadi sesuatu yang amat dihajatkan. Dengan ini seorang suami terhindar dari keputusasaan dan blaming himself too far, menyalahkan diri sendiri terlalu jauh. Dengan ini seorang suami tetap bisa terjaga harga diri dan sikap optimisnya.

Penyayang dan pemaaf juga nampak pada keseharian istri dalam mendidik anak-anak. Suami akan senang melihat anak-anak tumbuh dalam suasana kasih sayang. Pemaafan atas kesalahan anak-anak bukan untuk mentolerir kesalahan itu, tapi untuk memberikan kesempatan kepada mereka belajar dari kesalahannya.
Penyayang juga menjadi karakter yang muncul saat istri berinterkasi dengan orang tua dan kerabat suaminya. Pernikahan itu menyatukan dua bani. Dan ketika suami mendapatkan istrinya menerima dan diterima dengan baik dan bahkan menjadi kesayangan orang tua dan karib kerabatnya, sungguh ia merasakan rasa senang tiada tara.

5. Empatif dan ringan tangan

Bekerja sama dan saling menolong dalam kehidupan rumah tangga menjadi tuntutan mendasar. Adapun sifat empatif dan ringan tangan dalam menolong di sini lebih ditekankan pada karakter seorang istri bagi masyarakat di sekelilingnya.

Sebuah rumah tangga menjadi bagian dari satu masyarakat. Keharmonisan satu keluarga dalam menempatkan diri di tengah masyarakat menjadi satu kepuasan batin dan kebahagiaan tersendiri. Ketika seorang istri menunjukkan sikap empatif dan banyak memberikan pertolongan kepada orang-orang di sekeliling rumah, seorang suami akan mendapatkan pesona sosial pada istrinya.

Selain itu, seorang istri yang memberikan perhatian terhadap masyarakat sekelilingnya justru akan semakin bersikap dewasa dalam mengatasi permasalahan rumah tangganya. Ini menjadikan suasana komunikasi dengan suaminya di rumah lebih seimbang dan menentramkan.

6. Aktif dan produktif

Pesona sosial pada seorang istri lebih dirasakan suaminya, ketika ia memberikan kontribusi lebih sistematis kepada masyarakatnya. Tidak menjadi masalah pada bidang apa kontribusi ini dicurahkan, pada pendidikan, kesehatan, perekonomian, kesejahteraan, atau beberapa sektor industri. Yang pasti keaktifan dan produktifitas seorang istri bagi masyarakatnya menjadi daya tarik tersendiri bagi suami.
Produktifitas ini tentu saja tidak mesti identik pada jauh meninggalkan urusan rumah tangga. Saya sendiri melihat, basis dari segala aktifitas sosial seorang istri itu adalah bagaimana ia menjadi aktifis yang memiliki visi terbangunnya keluarga-keluarga yang sehat, cerdas dan sejahtera.

Untuk mewujudkan visi di atas dibutuhkan dukungan segenap instrument sosial-kemasyarakatan dan kenegaraan, mulai dari peraturan perundangan yang digodok di lembaga legislatif, ilmu pengetahuan dan teknologi yang dihasilkan lembaga pendidikan dan riset, konsep dan kebijakan yang dibuat eksekutif, aktifitas pemberdayaan masyarakat yang dipelopori LSM-LSM (NGOs) dan gerakan sosial lainnya hingga wujud materi peradaban seperti sekolah-sekolah, klinik hingga rumah sakit, industri farmasi penopang kesehatan, industri pemasok makanan bergizi, industri telekomunikasi yang memfasilitasi dan menyajikan informasi yang baik dan mencerdaskan, dan lain-lain.

Karenanya terbuka seribu satu medan bagi para istri untuk berkiprah, mulai dari ruang lingkup rukun tangga (RT), rukun warga (RW) hingga lingkup negara dan bahkan dunia.


7. Cerdas dan kreatif

Kepribadian seorang manusia itu terus berkembang dan tumbuh menuju kematangan tatkala proses belajar terus menyertainya. Dari waktu ke waktu istri pembelajar akan selalu menghadirkan kemenarikan yang baru. Satu hari tiba-tiba dia memasak kue bolu amat lezat, yang belum pernah disajikan kepada keluarganya. Di kesempatan lain dia mengisahkan baru lulus kursus Qiraati -satu metoda belajar membaca al-Quran-, karena memang dibutuhkan untuk menyertai perkembangan salah satu sisi pendidikan anak-anak. Atau ketika dia mengikuti kegiatan senam kebugaran dengan tekun, yang memang membuat tubuhnya bugar dan menambah vitalitas hubungan dengan suaminya.

Kecerdasan itu bergabung dengan kreatifitas dan berjalan seiring. Kreatifitas dalam mengelola rumah tangga menjadi pesona tiada batas bagi pasangan suami-istri. Dengan daya kreatif ini, segala masalah bisa dihadapi secara cerdas dan tepat.

8. Tekun dan ikhlas beribadah

Puncak dan sekaligus landasan bagi segala daya tarik seorang istri adalah pada ketekunannya menjalankan ibadah dan mengikhlaskan segala cinta, aktifitas dan kerja-kerjanya semata untuk mengharapkan keridhoan Ilahi. Pada karakter ini seorang istri adalah individu yang independent dari siapapun, termasuk dari suaminya. Ia akan menggapai kemuliaan dirinya di hadapan Allah Penguasa Alam Semesta dan di hadapan segenap makhlukNya, termasuk di hadapan suaminya.


_http://pribadimanfaat.blogspot.com_

Minggu, 22 Desember 2013

Gadis Tuaku

Ku duduk disamping gadis tua ku. Ku ingin membagi cerita bersamanya, cerita tentang cinta dan kejamnya dunia. Ku tidur diatas pangkuannya, dielus kepalaku tanda kasih sayang tak akan pernah ada habisnya, lalu ia bercerita tentang dunia kecilku. Duniaku yang begitu indah, dimasa ia dapat menggendongku dan mencium aku setiap saat, memelukku dengan kehangatan. Dunia ku yang mungil, penuh dengan isak tangis tiap pagi dan malam. Hingga burung enggan untuk berkicau. Dunia kecilku belum mengenal air mata kebahagiaan, karena gadis tua ku begitu rapuh dan tegar disaat ku ada. Dunia kecilku belum bisa mengenal orang disekelilingku, kecuali gadis tuaku.
Gadis tua ku adalah wanita paling cantik didunia ini. Wanita yang paling manis yang pernah ada dan tak tergantikan. Senyuman yang begitu indah menghiasi bibirnya, senyuman tulus untuk seorang anak yang masih dalam dekapan saat ia menggendongku. Ku mulai merangkak, dan bisa berjalan, hanya satu tujuanku yaitu kembali dalam pelukan hangatnya. Saat merangkak, berjejer beberapa wajah yang menungguku. Tapi hanya 1 wajah yang bisa ku kenal yaitu gadis tuaku.

Kini,,,…

Aku sudah besar dan mampu mengenal dunia, sempat ku menangis dan ingin berkata “ibu, dunia ini ternyata begitu kejam. Peluk aku ibu”. Duniaku tak seindah dulu, dan inilah kenyataannya bahwa dunia yang sebenarnya. Kembali menatap wajah yang damai dan sejuk. Namun, keriput mulai singgah di wajah cantikmu wahai gadis tuaku. Keriput semakin hari semakin banyak yang diberikan waktu. Waktu memang sedikit jahat, tapi, it’s a real.
Bayi yang dulu kau pelihara dengan cintamu. Kau rawat dengan sayangmu. Kini sudah bersayap layaknya Elang. Terbang jauh meninggalkan sarangnya. Untuk mencari segenggam harap. Ijinkan aku terbang jauh untuk mencari penghidupan yang baru wahai gadis tuaku. Sayap ini akan terbentang luas dengan sepucuk doamu. Akan menggapai mega dengan dukunganmu. Akan mengepakkan sayapnya sampai ia menemukan apa yang ia cari, meninggalakan sejuta kenangan, terbang tinggi meninggalkan jejak. Meninggalkan rumah. Tapi yakinlah, aku akan kembali menikmati hangatnya pelukanmu wahai gadis tuaku, wahai ibu.

Ibu, maafkan anakmu yang belum bisa membahagiakanmu. Selamat Hari Ibu Sedunia. Kami sayang padamu.






Mama & Muslim

Mama & Atila


Mama & Faturahmah

Mama & Iwan










Rabu, 18 Desember 2013

Ragu dan Cara Mengatasinya


Jika dia mulai ragu

Proses pencarian dan pengamatan tentang ‘cinta’ tidak akan terlepas dari masalah, entah itu masalah yang selalu membuat lakon yang berperan didalamnya sedikit kesal, egois, marah bahkan ada yang sempat galau. Masalah itu sebenarnya mengajarinya untuk lebih dewasa dalam menyikapi hidup.
Ambil langkah yang tepat untuk mencerna apa kemauan si dia. Jika dia menginginkan kita A lakukan semampu kita untuk mencapai A tersebut tanpa mangurangi ‘tegas’ dalam diri kita. Memang menuruti kemauannya adalah kunci utama agar si dia tetap percaya bahwa anda lah yang dia pilih sebagai tempat penyejuk jiwa nya. Mungkin dulunya anda adalah seorang yang masih dikategorikan “playboy” oleh teman-teman kekasih anda. Atau mungkin salah satu cowok yang paling keren yang selalu disenangi oleh banyak wanita, dan itu membuat si dia ragu terhadap kesetiaan anda.
Tugas mu sekarang adalah memberitahukan perasaan anda yang benar-benar tulus padanya, jangan menjadi pengecut. Jika tidak, katakan “no, I can’t love you. Namun, jika anda benar tulus sayang, katakan dengan jelas kalau anda sangat mencintainya, dengarkan dengan baik apa yang diinginkan olehnya. Terkadang wanita itu ‘labil’ loh bro. Kemarin mereka bilang “I believe you, honey”. Dan sekarang masih menanyakan kejelasan atas perasaan anda padanya. Aneh memang, but it’s real. Jika sekarang ini dia mulai ragu dibanding kemaren, anda perlu merubah cara pikir wanitamu yang mungkin sedikit egois dan sedikit membuat kesal dengan tingkahnya.
Nah, jika anda di posisi ini, dengar dan simak secara perlahan apa kemauannya. Lembutkan hatimu untuk menghadapi masalah yang seperti ini. Bukan hanya dalam kasus yang masih berpacaran saja, tapi yang sudah menikahpun banyak yang mengalami hal yang serupa. Mengapa banyak yang gagal dalam membina rumah tangganya ? ya karena masalah sepele seperti ini. Coba bayangkan, seorang istri datang marah-marah pada suaminya dengan tuduhan ‘selingkuh’, padahal suaminya tidak melakukan hal demikian. Karena capek pulang kerja, bukannya disambut dengan senyuman melainkan pertanyaan yang membuat kesal, ya jelas si suami marah-marah. Maka dari itu kita sebagai laki-laki harus bisa memposisikan perasaan pada tempatnya.

Cara mengatasi dia yang mulai ragu

Banyak kasus-kasus dan masalah yang sering saya dengar dari teman-teman dan sahabat saya tentang bagaimana cara mengatasi ketika pasangan anda mulai ragu dengan kesetiaan cinta anda. Rata-rata memberikan jawaban yang hampir sama, yaitu;
Anda diminta untuk menjawab jujur atas pertanyaan keraguan. Jawablah dengan jujur bahwa anda sangat menyayangi dia dengan sepenuh hati. Mungkin cara yang ditunjukkan anda selama ini masih terlihat biasa saja, padahal yang anda lakukan sudah memenuhi kriteria “menjadi pacar yang setia dan baik”. Ubahlah. Mungkin dengan sedikit sentuhan romantis, seperti memberikan sedikit hadiah kecil atau kado yang berupa barang atau sesuatu yang dia suka.
Ajaklah rekreasi disuatu tempat yang dimana dia bisa mengingat nya pada saat bersama anda. Karena 85 % wanita menginginkan hal yang demikian dibandingkan dengan anda mengucapkan “aku sayang kamu / aku kangen kamu” setiap hari. Karena dengan berkolaborasi dengan alam, pikiran-pikiran negatif mereka akan hilang dengan sendirinya. Bahkan wanitamu sendiri yang akan mengatakan betapa sayang dan cintanya mereka terhadap anda.
Ajaklah makan malam dengan nuansa romantis. Hampir 90 % wanita menyukai keromantisan. Jika anda bukan type pria romantis, ajaklah sahabatmu untuk merancang dinner romantis. Apa salahnya untuk mencoba sekali dalam sejarah hidup anda untuk romantis. Hehe. Saya sangat yakin, cara yang ini sangat berhasil. Kebanyakan laki-laki melamar pasangan mereka dengan cara ini. So, kualitas cara ini masih bisa dibilang termasuk kategori yang tingkat keberhasilannya tinggi. SELAMAT MENCOBA.

Senin, 16 Desember 2013

Disaat keraguan muncul

Disaat keraguan muncul
Pegang tanganku dan jangan kau lepas
Disaat kau lepas
Aku yang mulai ragu
Percayalah suatu hari nanti
Ku bawakan sekuntum mawar
Yang tertulis nama kita
Disaat keraguan muncul
Sentulah bayangku dengan cintamu
Dan trus gapai ragaku
Jarak hanya sehelai daun yang jatuh
Dari pohon yang rindang
Disaat keraguan muncul
Genggam tanganku erat
Bahuku jadikan sandaran terakhirmu
Biarkan ku berhasil disini
Mencintaimu dari kejauhan adalah keindahan hati
Tak perlu ku umumkan
Kangenku setiap saat
Rinduku setiap hari
Disaat keraguan muncul
Ingat aku dalam benakmu
Genggamlah hatiku
Peluklah jiwaku
Rinduku milikmu seutuhnya


_SONMAX,ATILA_
13-12-13

Jumat, 13 Desember 2013

Guru Kehidupan "Ayah"


     Perjuangan dan kasih sayang yang tulus dari kedua orang tua adalah free dalam kehidupan ini. Terutama cinta kasih yang di berikan oleh seorang yang sering kita sebut sebagai “ayah”. Beliau telah berjuang dengan gigih untuk kelangsungan hidup calon anaknya yang di lahirkan nanti. Bagaimana tidak, seorang istrinya ngidam sesuatu tengah malam yang dirasa kurang wajar, tetap di penuhi walau cara untuk mendapatkannya masih tergolong susah. Tetap terpenuhi. Bahkan ada beberapa kasus yang rela sampa “mencuri” untuk mewujudkan keinginan calon bayinya.
     Jadi tidak heran, jika beliau sering memberikan peringatan yang do and don’t kepada semua anaknya. Tapi terkadang sebagai anak sering tidak mengerti maksud dan tujuan atas perlakuannya tersebut. Otoriterlah. Keraslah. Gak ngerti gaul lah. Blaa,,,blaa,,bla. Percaya deh, mereka yang duluan tahu dari pada kita tentang kerasnya hidup ini. Beliau hanya ingin memberikan yang terbaik untuk anaknya.

     Saya belajar banyak tentang perjuangan ayah dari seorang gadis yang berinisial “Fz”. Setelah menginjak bangku SMA, beliau rela telat menuju tempat kerjanya karena harus mengantarkannya ke sekolah. Sampai saat ini pun beliau yang biasa di panggil apak ini rela meninggalkan pekerjaannya demi mengantar anak perempuannya untuk interview kerja. Padahal anaknya sudah dewasa. Saking perhatian apak nya.

     Ada juga kisah lain Mh, dengan berlumuran darah dia bercerita sambil tersenyum. Istinya melahirkan, dia bawa ke Rumah Sakit. Setelah istrinya mau melahirkan, dia kedepan, ke parkiran. Dia lihat ada motor yang kuncinya masih menggantung. Nyolong motor. Yaa karena maling amatiran, maling sesaat. Bukan maling beneran. Ketangkap. Yaa di gebukin. Tapi dia bisa tertawa. Dia bilang “Para dokter nanggung istri saya melahirkan, emang itu tujuan saya. Hehe

     Kisah ini datang dari ‘Ug’ dia bercerita “pernah ayahnya mencari pinjaman duit untuk membayar SPP, seharian berjalan dan mengelilingi perkampungan dan mendatangi beberapa rumah keluarganya, tapi hasilnya benar-benar nihil. Hingga malampun tiba pinjaman itu belum juga dapat. Hingga si ‘Ug’ ini memutuskan untuk meminta keringanan dari pihak sekolah untuk melunasi SPP nya minggu depan. Dan selama seminggu kedepan ayahnya membantu tetangga mencangkul kebun, mengurus ternak milik tetangga, dsb. Yang penting halal. Alhamdulillah SPP lunas”.

     Seorang gadis remaja sebut saja namanya ‘Lita’, pernah mengaku “perjuangan ayah tak pernah bisa tertulis dengan kalimat yang indah sekalipun. Tak pernah ternilai harganya, ayah adalah seorang nelayan. Hingga suatu hari sebelum hari ulang tahun saya, beliau pernah tidak pulang hampir 2 hari. Setelah di tanya, ternyata ayah saya mengarungi samudra yang begitu luas dan dalam mencari ikan yang banyak untuk dijual di pasar dan bisa membelikan saya sedikit kado. Dan tak anyal, saya pun menangis, “tak perlu ayah seperti ini, lita takut ayah kenapa-kenapa di samudra yang dalam. Ayah sudah mengucapkan selamat ulang tahun saja ke Lita, itu adalah kado yang sangat luar biasa buat anak mu ini, yah.

     Nah, bagi saya sendiri sebagai penulis blog ini. Kehadiran sosok ayah adalah kebutuhan sekunder. Beliau selalu mengajarkan saya ilmu tentang dunia dan akhirat. Selain sebagai seorang guru SD, yang dimana mengajarkan anak didik bangsa hingga cerdas, beliau tak pernah letih untuk mengajarkan ilmu kepada anak-anaknya. Ilmu tentang kehidupan dan perjuangan untuk melunnakan dunia yang keras. Untuk membangun dunia yang hampir rapuh. Hingga ilmu untuk menggenggam dunia dengan telapak tangan. Guru kehidupanku adalah seorang ayah.


Ayah,
Semangatmu adalah hidupku
Keringatmu adalah nafasku
Aku berdiri atas dukungaan dan kasih sayangmu
Aku hidup karena pundakmu
Aku bernafas karena cintamu

Perjuanganku saat ini
Adalah semangatku dikemudian
Keringamu saat ini
Hingga senyumku saat ini

Ayah,
maafkan aku belum bisa membahagiakanmu.

Jumat, 06 Desember 2013

Jika Dia Mencintaimu

Pepohonan yang rindang adalah saksi bisu. Nyiur dan sepoi angin berkolaborasi dengan kegelisahan hati. Seakan pedang panjang yang menusuk dengan kencang tertancap di sanubari. Perjuangan mulai goyah, rapuh tanpa henti. Diam mencekek lidah. Hening sesaat. Ada beberapa bangku kosong ditaman yang tertata dengan indah, namun tidak seperti hatinya saat itu. Gilang Saputra yang biasa di sapa Gilang, sedang duduk dengan seorang gadis berkerudung, sepertinya mereka sedang ada sedikit masalah. Yuliana emang type gadis yang sudah berhijab sejak ia duduk di bangku SMP. Hingga lulus kuliah makin manis, modis dan modern dengan gaya hijabnya sekarang. Liana ini dikenal sebagai type cewe yang sedikit cemburu. Bahkan pacarnya, yang bercanda dengan sepupunya masih sempat ia hadirkan kecemburuan. Seperti yang pernah dia bilang “aku orangnya cemburuan, kalo tidak cemburu, artinya tidak sayang dan tidak cinta. Justru aku cemburu karena aku sayang dan aku cinta sama kamu”.

Kaku ataukah cemen mengakui kesalahan? Atau takut dianggap laki-laki pecundang? Entah apa yang membuatnya diam seribu bahasa saat ia di lontarkan pertanyaan oleh Liana. Pacarnya sendiri. “ada hubungan apa kamu sama imah? Di twitter kok seperti itu bahasanya? Di facebook ganjen-ganjenan, Trus yang di Instagram kenapa ada foto kalian berdua? Coba kamu jelaskan yang...! trus kata teman kamu, BBM, WeChat, Whats’up kamu pasti ada cewe itu” dengan penekanan nada sedikit emosi. Apa yang harus di jelaskan oleh Gilang, sementara tuduhan itu emang iya adanya.

aku hanya bercanda doang sayang. Maafin aku yah. :’( “ Gilang mulai mengklarifikasi.

aku bingung sama kamu, kenapa kamu gak pernah melihat dan menghargai aku sedikit pun!, aku sayang sama kamu, bahkan lebih dari yang kamu tahu. Aku sudah membuka lembaran baru dalam harian ku, semuanya tentang kamu. Aku takut lembaran itu akan kusam dan luntur oleh sikap kamu seperti ini yang!

iya sayang, aku tahu aku salah. Aku laki-laki bodoh. Maafkan aku yahh!!!” dengan suara meratap dan mata mulai berkaca.

ibarat paku. Setiap kali kamu hianatin aku, kamu tancapkan paku di hati aku. Setiap kali kamu minta maaf, kamu cabut pakunya. Memang pakunya sudah tiada, tapi bekas tancapan pakunya membekas. Sebelum kamu minta maaf aku udah maafin. Tapi kepercayaan aku yang mulai menipis

Hening. Hanya menunduk dan diam yang bisa ia lakukan, “aku benar-benar menyesal. Itu semua hanya sebatas candaan aja, gak lebih. Sekali lagi aku minta maaf yaa” sembari memegang tangan Liana. “Apa yang harus aku lakukan supaya kamu benar-benar maafin aku dan percaya lagi sama aku?
Aku gak minta lebih dari kamu, aku juga gak menuntut kamu harus seperti ini dan seperti itu. Tolooong. Tolong hargai aku, jaga sikap kamu. Tapi kalo kamu gak mau / gak bisa, terserah kamu ayang, aku sudah lelah” tak terasa pipi mungilnya basah.

aku mau janjiin sesuatu sama kamu, ini adalah hal yang pertama dan terakhir kali aku bercanda seperti ini. Aku memang bukan pacar yang sempurna, aku sering nyakitin kamu, sering buat kamu kecewa, kesal bahkan sampai kamu marah. Aku hanya ingin belajar mendekati kesempurnaan itu. But, I Need You. Aku butuh kamu, supaya aku bisa belajar dengan ikhlas. Aku sayang sama kamu” baru kali ini ia menangis tanpa malu.

Aku juga sayang kamu ayang. Jangan pernah seperti ini lagi.

Pepohonan yang rimbun, enggan menyapa dua mahluk bumi itu yang sedang di landa asmara. Angin sepoi segera menyegarkan. Yaa masih bisa di bilang kesetiaan dan kepercayaan yang menjadi pondasi utama untuk suatu hubungan. Tidak ada orang ketiga yang bisa masuk bahkan orang ke-empat-pun bagaikan segelas air dilautan. Tidak berarti. Jika saling menjaga perasaan satu sama lain.

Jangan pernah kalian lari dari masalah, hadapi dengan tenang. Masalah sebesar apapun, pasti ada solusinya, cuman kita saja yang kurang yakin dengan solusi tersebut. Jika dia mencintaimu jawaban mereka pasti akan lebih indah dari yang kalian bayangkan. Lakukan yang terbaik dan jujurlah pada diri sendiri walau menyakitkan. Jangan biarkan keraguan menghalangi langkahmu, dalam upaya mewujudkan mimpi. Kebahagiaan tidak akan kamu dapatkan jika kamu ragu. Saya rasa suatu hubungan seperti tadi, akan merasakan kemesraan tersendiri jika adanya suatu masalah yang menyelimuti. Karena masalah itu lah yang akan menguji kesetiaan cinta. Mungkin.