Selasa, 29 Oktober 2013

Kata Orang "Happy Birthday"

Perjalanan hidup tidaklah mudah untuk di tentukan dengan angka yang mutlak seperti 11 + 11 = 22, Bukan, kehidupan itu seperti sebuah kereta api yang masuk terowongan yang sangat panjang. Jika kalian melenceng sedikit dari rel, maka itulah yang terjadi. Jika kalian tetap pada posisinya, suatu hari nanti akan keluar dari terowongan yang panjang tadi dengan selamat.

Momen yang paling indah adalah saat kita bisa mengenang kembali suatu masa kelahiran kita. Masa dimana menangis ketika merasakan dingin nya bumi selepas hangatnya kandungan ibu. Menangis untuk berjuang sendiri dalam melawan kehidupan ini. Kita tentu pasti bertanya untuk apa kita dilahirkan dan untuk apa di ciptakan. Mungkin jawabannya adalah "untuk mengemban tugas dan tanggung jawab yang telah di berikan semasa ia masih dalam kandungan; perjuangan untuk melawan suatu etika dan norma yang emang pada dasarnya di larang; atau mungkin tujuan di ciptakan yaitu untuk mengisi kekosongan bumi ini dengan ilmu yang bermanfaat"

Tepat di tanggal 29 Oktober 1991 silam dilahirkan dengan selamat. Yang diberi nama "Atila Sonmax"

22 Tahun merupakan umur yang cukup dewasa untuk menentukan arah dan tujuan hidup. Kedewasaan kita yang harus di perlihatkan untuk sekeliling kita terutama untuk Indonesia. Pola pikir yang matang dan pembawaan diri yang berwibawa itulah yang dibutuhkan untuk bersaing di daerah globalisasi ini.

semasa TK dulu, sering bertanya pada diri 'mau jadi apa dan apa cita-cita ku'. Sedikit terobati. Masa SMA sampai Sekarang pun, sering merenung :
* Harus bisa menjadi kebanggaan orang tua
* Ingin membanggakan orang-orang yang berada disamping dan membuat mereka tersenyum,
* Menjadi imam yang terbaik untuk calon bidadariku, dan membimbingnya dengan iman ku
* Memimpin rumah tangga dengan cara yang sempurna
* Selalu sehat, diberikan umur panjang dan murah rejeki
* dan masih banyak lagi deretan-deretan mimpi dan cita yang masih berproses ini.
* To be Continue





Sabtu, 19 Oktober 2013

Liburan (Awal)

Planning yang paling terbesar gue saat ini adalah ingin mengarungi beberapa pulau di Indonesia. Rute-rutenya adalah. Jakarta - Jogja - Ponorogo - Malang - Bali - Lombok - Makasar - Bima.
Oke. semuanya itu diawal dari rasa ingin dan hobi gue 'adventure'. Keliling dunia adalah suatu kenyataan yang bisa membanggakan diri sendiri dan kepuasan bathin sebelum terbangun dari mimpi. Hehe. Yaa, untuk saat ini, semuanya adalah mimpi.

Kembali lagi ke topik pembicaraan, gue sudah beli tiket ke Jogja loh. harganya sih lumayan'Rp. 170.000', "diluar dugaan gue (kata teman gue harga Kereta Api jurusan Jogja cuman Rp. 50.000 yang Ekonomi AC, mungkin gue Kereta Api yang Bisnis kali yahh)". Sempat berpikir, ingin kembalikan saja tiketnya. Tapi gapapa lah. jadikan pengalaman.

Kaos 4 lembar, celana jins 3 helai, jaket 2 biji dan perlengkapan pribadi lainnya menyatu dalam tas ransel kecil berwarna hitam. Persiapan fisik sudah. Persiapan dompet dan isinya sudah, tapi kayaknya kurang deh.

Minggu, 20 Oktober 2013 siap untuk meluncur ke Jogja dengan 'Fajar Utama Jogja"

Selasa, 15 Oktober 2013

Happy Birthday Ayah...

Hari ini adalah hari yang sangat bersejarah untuk nya. Dimana hari ini adalah tepat Hari Idul Adha. Dahulu Nabi Ibrahim yang mencoba berkurban anaknya nabi Ismail dan pada endingnya di ganti dengan kambing. Hari ini tepat tanggal 15 Oktober 2013 adalah hari ulang tahun mu. 50 Tahun sudah adalah umur yang tidak sedikit dalam sejarah hidupmu.

Rambut yang dulu hitam kini mulai memutih, kulitmu yang dulu kencang kini mulai berkeriput, hiasa senyum selalu terpancar pada sudut bibirmu.



ISMAIL MAHMUD, S.Pd adalah nama pemberian orang tua dulu. Rasa syukur dan ucapan terima kasih kepada Allah SWT yang telah melimpahkan umur setengah abad kepadamu wahai sosok yang kami sebut sebagai ayah. Engkau telah menjadi imam dan suami yang luar biasa bagi istrimu (Sumantia,S.Pd), dan telah menjadi sosok ayah yang sempurna bagi anak-anakmu (Muslim Sultryawan S.Psi ; Atila Sonmax, AmKG ; Indra Irawan dan Faturahmah)

Semoga di umurmu yang sudah kepala lima ini, selalu mengingat sang Pencipta, semakin sayang dan cinta kepada istri dan anak-anakmu, semakin berwibawa dalam memimpin apa yang menjadi cita-citamu, Banggakan selalu keluarga dan orang-orang disekitarmu. Tetaplah menjadi guru yang terbaik untuk murid-muridmu dan guru kehidupan untuk anak-anakmu.

Kami Bangga padamu Ayah.


Mancing di Diwumoro

Tempo Dulu (SMA)

Keluarga Kecilmu


Keluarga Kecilmu

Sabtu, 05 Oktober 2013

Ahli Madya Kesehatan Gigi (AmKG)

Sampai sudah pada tujuan dan pengakhiran dari apa yang kita inginkan. menjadi seorang mahasiswa adalah kebanggaan tersendiri untuk seorang yang sedang berurusan dengan kampus dan aktivitas dengan tugas, makalah, dan praktikum. Tepat ditanggal 28 September 2010 lalu, mahasiswa Akademi Kesehatan Gigi Ditkesad mulai bergelut dengan kegiatan kampus. Inilah awal dari segala perjuangan yang akan menentukan masa depan. Iyaa, masa depan itulah kenyataannya.
Kampus yang terletak di daerah Senen, Jakarta Pusat ini memiliki karakteristik yang unik. Mungkin sedikit berbeda dengan kampus-kampus lain. Disini gue dan teman-teman di didik semi militer (karena dibawah naungan Angkatan Darat).

hmmm,,, langsung ke pokoknya aja deh...

Memakai toga adalah suatu kebanggan tersendiri yang pernah ada saat kita menjadi seorang mahasiswa. inilah hasil yang telah kita capai selama 3 tahun silam. Bahkan, kata TOGA adalah sebuah kata yang dimana perjuangan didunia kampus dan dunia menjadi seorang mahasiswa akan berakhir. Namun, setelah memakai toga, disitulah awal dari perjuangan kita untuk kedepan nya, berjuang untuk mendapatkan pekerjaan dan meraih masa depan, itulah awal dari perjuangan yang sesungguhya.

Lebih dewasa, bisa menata masa depan dengan lebih matang, berjuang untuk pembuktian diri bahwa kita mampu untuk lebih baik dari sekarang, berjanji pada diri sendiri untuk menjemput masa depan dengan indah.

Untuk almamater,


Karena kampus ini, Kampus AKG, tempat bertanya dan tempat menemukan jawabannya. Kampus ini adalah tempat menembus batas, untuk mencoba memperbaiki realitas. Kampus yang diisi oleh para pemimpin, yang mencoba untuk memberi inspirasi. Kampus yang tidak hanya tempat untuk berkarya, tapi tempat untuk saling merangkai titik temu untuk menghasilkan insan berkarya untuk Indonesia.


Untuk Para Staff,
Terima kasih sebesar-sebesarnya dan penghargaan setinggi-tingginya kepada Direktur Akademi Kesehatan Gigi (Mayor (K) drg. Baby Prabowo), Pembantu direktur I (Ibu Ai Setiawati SKM, MKes), Pembantu direktur II (drg. Adiati I.W, MKes) dan Pembantu direktur III (drg. Silvia), Ketua Program Studi, Dosen, serta semua staff AKG Ditkesad (yang tidak dapat saya sebut namanya satu persatu), atas segala ilmu pengetahuan serta berbagai pembelajaran yang luar biasa telah kami dapatkan dari kampus ini.

Untuk teman-teman sejawat,
Tetaplah berjuang untuk menjadi lebih baik, tetaplah berjuang untuk bisa menjadi orang. Di saksikan oleh orang-orang terbaik, disaksikan pula oleh para sahabat-sahabat terbaik kita, disaksikan pula oleh keluarga dan orang tua terbaik kita, kita telah berhasil menjadi Ahli Madya Kesehatan Gigi (AmKG).