Minggu, 24 Maret 2013

Aku Adalah Bilangan Prima





Aku
Aku adalah bilangan prima yang tak cukup di bagi 2
Sebait kalimat ucapanmu menusuk kalbu
Diriku akan selalu tegar sepertimu
Yaitu seperti kalimat yang kau muntahkan begitu saja
Ilmu yang kau tuturkan seperti kelambu yang menyelubungi jiwa dari para muridmu
Seperti pedang yang selalu melindungiku saat berperang dari maut
Ku simpan rapat-rapat dalam relungan kalbu
Aku
Akan menyelami dunia samudramu, dimana kau tepatkan ilmu itu
Memasuki gerbang samudramu, hingga arus ingin menerobos tubuh ini
Dalam dunia samudramu,
Aku akan hidup bagaikan kaktus yang masih bertahan di padang pasir
Aku akan mendengarkan cerita kehidupanmu laksana pantai mendengarkan kisah-kisah gelombang
Aku akan merabanya seperti orang buta yang menggapai langkahnya
Aku akan menyanyikan namamu, bagaikan kicau burung di pagi buta yang member semangat untuk hari baru.
Sebagaimana padang pasir yang haus akan hujan
Sebagaimana pelangi yang merindukan mentari disaat gerimis berhamburan
Juga seperti alunan melodi yang keluar dari petikan gitar
Aku, akan menjadi bilangan itu, karena kau telah memberiku segenggam ilmu” wahai Sang Idola, Wahai Sang Guruku...!