"Jangan pernah kita mengingkari janji yang pernah kita buat. Disaat kita mengingkari nya, kita tidak pernah tahu hal apa yang telah dikorbankan demi janji yang pernah ditunggu nya"
Satu kalimat di atas adalah kalimat yang dimana setiap manusia yang mempunyai janji atau yang sedang planning untuk membuat janji, Berjanjilah dengan sebaik mungkin dan seserius mungkin. Menurut saya, kalimat diatas bukan hanya sekedar kalimat biasa yang hanya mengandalkan kata bijaksana saja.
Tapi memang kalimat tersebut adalah kalimat yang bermakna yang berarti. Janji adalah ungkapan hati yang direalisasikan dengan perbuatan yang hingga akhirnya harus di tepati dengan sempurna. Sebut saja dengan sempurna, karena memang kata itulah yang pantas untuk mewakili janji yang terpenuhi. Kesempurnaan janji itulah yang membuat seseorang tahu akan kualitas dirinya untuk berjanji. Kesempurnaan janji merasa orang yang dijanjikan akan senang dan bahagia.
Berjanji itu akan mengikat sesuatu yang pernah kita ucapkan baik lisan maupun tulisan. Mengikat kata-kata yang keluar dari bibir untuk direalisasikan dengan perbuatan dan penuhilah pada waktu yang ditentukann...
Tapi ada beberapa orang yang sering mengingkari janji itu. Alasan mereka pun bermacam-macam, dari lupa, tuntutan waktu, peristiwa, dan kesengajaan. Semua itu haruslah dipikirkan mateng-mateng bagi yang berjanji. Entah itu janji kepada suami, janji kepada istri, janji kepada pacar, kepada anak, kepada orang tua, bahkan janji kepada orang-orang disekitar mu. Percayalah, Berjanji itu indah pada saat yang tepat dan akan hancur pada saat yang belum pasti itu ada.
So, berhati-hatilah untuk berjanji...
Satu kalimat di atas adalah kalimat yang dimana setiap manusia yang mempunyai janji atau yang sedang planning untuk membuat janji, Berjanjilah dengan sebaik mungkin dan seserius mungkin. Menurut saya, kalimat diatas bukan hanya sekedar kalimat biasa yang hanya mengandalkan kata bijaksana saja.
Tapi memang kalimat tersebut adalah kalimat yang bermakna yang berarti. Janji adalah ungkapan hati yang direalisasikan dengan perbuatan yang hingga akhirnya harus di tepati dengan sempurna. Sebut saja dengan sempurna, karena memang kata itulah yang pantas untuk mewakili janji yang terpenuhi. Kesempurnaan janji itulah yang membuat seseorang tahu akan kualitas dirinya untuk berjanji. Kesempurnaan janji merasa orang yang dijanjikan akan senang dan bahagia.
Berjanji itu akan mengikat sesuatu yang pernah kita ucapkan baik lisan maupun tulisan. Mengikat kata-kata yang keluar dari bibir untuk direalisasikan dengan perbuatan dan penuhilah pada waktu yang ditentukann...
Tapi ada beberapa orang yang sering mengingkari janji itu. Alasan mereka pun bermacam-macam, dari lupa, tuntutan waktu, peristiwa, dan kesengajaan. Semua itu haruslah dipikirkan mateng-mateng bagi yang berjanji. Entah itu janji kepada suami, janji kepada istri, janji kepada pacar, kepada anak, kepada orang tua, bahkan janji kepada orang-orang disekitar mu. Percayalah, Berjanji itu indah pada saat yang tepat dan akan hancur pada saat yang belum pasti itu ada.
So, berhati-hatilah untuk berjanji...