Sabtu, 10 Agustus 2013

Tentang Wanita

Wanita marah bukan berarti ia pemarah
Melainkan hatinya sedang terluka
Wanita yang cenderung diam
Bukan bearti ia egois dan cuek atau acuh tak acuh
Melainkan diam lebih baik darinya.
Ketika hati wanita tersakiti
Mungkin susah digambarkan dengan apapun.

Namun hancurnya hati wanita ketika tersakiti
Lebih dari sekedar
Gelas yang terjatuh dari atas menara “Prakk”
Ketika hatinya tersakiti tak banyak yang ia lakukan
Namun ia hanya tahu meneteskan air mata
Yang membasahi pipinya dan dada yang terasa sesak

Jika kau ingin menggenggamnya,
Maka genggamlah dengan halus.
Jika kau ingin melepasnya,
Lepaskan dengan perlahan.


Karena ia adalah mahluk yang sangat ‘RAPUH’

`Sonmax`

Kamis, 08 Agustus 2013

Sekapur Sirih penulis "Cakar Langit"

Oy, melalui posting kali ini, gue ingin menulis yang berbeda aja dari tulisan gue yang kemaren-kemaren, (sebenarnya bukan kemarin juga sih, lebih tepatnya bulan lalu, heheh. *saking malas nya)
Gue ingin menguraikan sedikit tentang gue. Nama gue Tila / Tole (nama kecil). Lengkapnya ATILA SONMAX. Mulai dari SD hingga SMA gue tinggal di Bima, Nusa Tenggara Barat. Ehhh, mulai dari lahir juga deh gue udah disana, hehe.
Ini tentang nama gue, kebanyakan teman main dan teman rumah gue, kadang banyak yang nggak percaya kalau nama lengkap gue itu. Emang ada yang salah dengan nama itu..? Apa nama itu terlalu keren buat gue..? Atau gue nya saja yang terlalu keren menggunakan nama itu. Wallahualam. Tapi yang jelas, nama itu pemberian orang tua gue sejak 29 Oktober 1991 silam.

Setelah tamat SMA, gue kuliah di Ibukota Negara, apalagi kalau bukan Jakarta. Dengan segala problem dan kondisi yang tidak pernah berubah sejak dulu. Macet. Iya itu dia, kata yang selalu menggambarkan Ibukota Negara. Dengan luas wilayah 661,52 kilo meter persegi, dengan penduduk berjumlah 10.187.595 jiwa (2011) ini selalu menjadi salah satu kota yang termacet di Indonesia. Bagaimana tidak, banyak masyarakat yang ber-urbanisasi kali yaaaa...! pokoknya nggak tau deh apa penyebabnya.

Oh, iya, gue kuliah di salah satu kampus di daerah senen, Jakarta Pusat. Akademi Kesehata Gigi Ditkesad (AKG Ditkesad). Ditkesad (Direktorat Kesehatan Angkatan Darat) adalah suatu lembaga negara yang menaungi kampus gue. Karena ada kata Angkatan Darat nya, kampus gue semi militer loh. Yang dimana semua ketentuan dan semua peraturannya setengah militer. Jam 07.00 WIB udah harus apel pagi. setengah jam setelah itu langsung masuk kelas untuk menerima materi perkuliahan. tidak mau tau yang rumahnya jauh sekalipun harus bisa hadir jam teng. Kalau tidak mau mendapatkan hukuman dari abang TB (Tugas Belajar).  TB ini adalah seorang anggota militer yang dimana mengikuti perkuliahan bersama kami mahasiswa biasa (non militer). hehehe. 

Di kampus gue, gue sering menamai nya dengan Indonesia Kecil, maksudnya, para mahasiswanya ada dari berbagai kota dan berbagai pulau di Indonesia, makanya gue namakan seperti itu. Mereka berasal dari pulau-pulau terbesar di Indonesia, Papua, Kalimantan, Sulawesi, Bali, Jawa, Sumatra, dan Sumbawa (gue sendiri). 
Pada saat memperkenalkan daerah asal masing-masing, gue heran sama teman-teman gue. Nama saya Atila, panggilannya Tole asal Bima. Salah satu dari mereka bertanya, Bima itu pasti di NTT ya, tol.? Bukanlah, Bima itu di NTB. habisnya gue liat di peta nggak ada tuh Bima. yaa udah, terserah kalian saja. Gue pasrah.

Nah, yang selanjutnya, tempat tinggal gue yang di jakarta. Gue tinggal bersama paman gue (adik nya bokap) di daerah Kelapa Gading Barat. Tepatnya di Tanah Merah. Anehhhnya, setelah gue liat, gue pahami dan gue teliti, nggak tuh di daerah rumah gue tanah nya yang warna merah. Sama aja dengan warna tanah di luar tanah merah. Mungkin karena dulu banyak tanah merah kali disini.! Atau tanah merahnya di bawa banjir dulu waktu banjir tahunan.! Bisa jadi..! tapi yang jelas gue nggak tahu detailnya. Intinya gue tinggal disini, dan bisa beraktifitas dengan masyarakat yang ada disini. 
masyarakat yang begitu ramah dan lingkungan yang sangat asri untuk bersosialisasi. Kenapa. Karena didaerah tempat gue tinggal ini, kebanyakan orang merantau semua, seperti gue, pamana gue, dan beberapa warga yang tinggal disini.

Sabtu, 06 Juli 2013

Jauuuuh...!


Jika kau hinggap, ku akan menanti
Jika kau terbang, ku akan jauh melangkah
Melangkah bersama keping hati yang tlah kau pudarkan
Melangkah dalam kata untuk setiap jiwa
Padamu ku persembahkan senyum
Diri hina bagaikan dalam sebuah kata yang terukir mesra
Rangkaikan kata dalam mahligainya
Akuuu...

Jangan pernah kau bodohi
Jangan pernah permainkan
Karena hati ku ingin milikimu
Jika kau tidak,
Katakan dahulu jangan terlambat.

Kauuu
Pergilah bersama keinginanmu
Jauh dariku
Untuk pastikan bahwa aku baik-baik saja tanpa mu...