Selasa, 03 September 2013

Sebut saja Keluarga

Wanita separuh baya itu duduk terdiam sendiri. Menunggu sesuatu yang datangmengingat masa mudanya...? Beliau keturunan jawa, Jogja, Gunung Kidul. Disanalah beliau menghabiskan masa kecilnya. Tapi dari dulu beliau tinggal di Jakarta. Meskipun keriput telah datang berkali-kali, ia tetap tersenyum. Senyuman hangat yang selalu melekat pada sudut bibinya. Senyuman itu selalu tulus untuk orang-orang disekitarnya.

Lastri adalah nama pemberian orang tua nya sejak 2 November 1969. Bagi gue, beliau adalah sosok ibu. Seperti ibuku sendiri yang ku anggap sejak 3 tahun silam. Bude, adalah nama panggilan yang kerap gue sebut untuk nama beliau. Mungkin karena beliau keturunan Jawa, oleh sebab itu dipanggilnya bude...? ataukah panggilan itu hanya ditujukan pada Ibu Lastri saja...? masih menjadi misteri tersendiri bagi gue. 3 tahun silam, gue ke Jakarta untuk menimba ilmu, dan bertemu dengan sosok peramah, baik, santun, dan suka menolong ini. Beliau mempunyai rasa empati dan loyalitas yang tinggi sama keluarga dan para tetangganya, bahkan orang yang baru dikenalnya.

Bude sudah gue anggap seperti ibu gue sendiri. Perhatian dan kasih sayangnya tak pernah sedikit yang beliau curahkan ke gue. Gue merasa seperti anaknya sendiri. Oh iya, bude gue ini mempunyai anak laki-laki semata wayang. Namanya Agus Diyanto. Jawa banget. Tentunya lahir pada bulan Agustus lah tentunya, pada tanggal 23. Gue sendiri memanggil namanya dengan sebutan bang agus atau mas agus. Karena umurnya sudah kepala 3 loh... Kayaknya sih, tapi gue belum tahu pasti umurnya sekarang berapa. Tinggal di Jawa yang kerap menggunakan bahasa Jawa adalah sudah hal yang lumrah. Tapi gue salut sama dia, dia bisa berbicara dan memahami bahasa Bima, bahasa daerah gue (seharusnya gak gue sebutin sih).

Bang Agus, sudah mempunyai istri namanya mbak yati (sorry, gak tahu nama aslinya). mereka menikah pada tahun 2012 kemaren, dan sekarang ini, mbak Yati sedang hamil tua loh, bentar lagi si cabang bayi akan melihat dunia. Mbak Yati ini juga orang Jawa. Anak semata wayang juga... Wahh, kayaknya mereka harus punya anak yang banyak deh, supaya neneknya tidak merasa kesepian...
hahaha...

Gue sangat berterima kasih banget sama keluarga ini. Inilah keluarga kecil yang selalu membuat gue lebih mengerti arti kehidupan, arti hidup mandiri...!


Mas Agus & Mbak Yati

Pakde, Agus, dan Bude

Pade dan Bude

Mbak Yati

Sabtu, 31 Agustus 2013

Proposal atau Kebun Binatang...?

     kehidupan itu akan mengalir seperti air mengalir, kini tiba saatnya kita dan mereka untuk berjuang kearah yang dari awal kita capai dan kita inginkan. Kebanyakan orang beranggapan bahwa, sukses adalah suatu keadaan yang telah dinyatakan berhasil tanpa ada perjuangan.. Banyak orang-orang disekeliling gue mengganggapnya demikian. Sukses itu merupakan sebuah hasil yang dicapai, ber proses dan membutuhkan waktu yang tak sebentar untuk meraihnya...
menjadi mahasiswa adalah keunikan tersendiri bagi gue khususnya, tak terpungkiri bagi bagi mahasiswa yang lain juga mempunyai ceritanya masing-masing dalam menjalankan roda kehidupan dunia kampus..
keunikan yang paling mendasar, terletak pada tingkat akhir dari proses perjuangan yaitu Karya Tulis Ilmiah (KTI), untuk Diploma 3.
     Menentukan judul KTI adalah suatu tombak untuk mengarahkan kita pada sejauh mana kita mengerti dan mengenal apa yang kita tulis. Revisi judul. Belum di acc. dari judul yang diambil rencana penelitiannya bagaimana..? jadi, mencari judul harus lah yang kita pahami. sekarang lanjut ke BAB I dan BAB II, 2 minggu setelahnya, revisi. bolak balik mengunjungi pembimbing, mengotak-atik leptop sampai begoo. Cari daftar referensi sampai mabok, sampai menanyakan pada teman bagaimana ini bagaimana itu sampai gondok. Yang menjelaskan dan yang dijelaskan sama-sama tidak mengerti.
     Nahh, sekarang sudah memasuki BAB III dan BAB IV. Yang sampelnya di Sekolah Dasar, harus berbondong-bondong ke tempat penelitiannya tersebut, membawa Surat Ijin Penelitian, dan meminta balasan bahwa telah melakukan penelitian di tempat tersebut. Mengunjungi tempat dosen, revisi salah Definisi Operasional, mencari metode penelitian. Ini lah bagian yang dikatakan unik sebagai mahasiswa tingkat Diploma. Terkadang gue sampai tidak tidur selama 2 hari. Cerita yang sama juga yang gue dapet dari teman-teman. Bahkan ada yang lebih parah. Ingin konsultasi, tapi dosen pembimbingnya tidak ada di tempat. Pokoknya masih banyak lagi cerita mereka.
    BAB I sampai dengan BAB IV telah disetujui, barulah maju untuk mempertanggung jawabkan apa yang kita tulis yaitu berupa ujian Proposal. Ujian ini terkadang membuat salah satu teman gue (Sebut saja inisialnya Wahidin Aji Saputra, Lengkapnya WAS) *Kebalik yaaa. merasa galau dengan proposal yang di buatnya. Saat konsul, pembimbing sudah fix dengan judul dan tempat penelitiannya, tapi setelah di presentasikan semuanya di ganti. dari judul, tempat penelitian, bahkan sampai daftar referensi yang tlah di carinya itu percuma. Merasa diasingkan, diabaikan, dilecehkan, sampai dia ingin bunuh diri. (Waoww... boong dikit deh) Dia cerita ke gue sih gituuu, tapi kenyataannya gak seburuk apa yang gue tangkap dari ceritanya.
     Saat gue maju ujian proposal, itu adalah hal yang paling bodoh yang gue lakukan. malam sebelumnya, gue harus mengejar target untuk membuat Powerpoint untuk presentasi keesokan harinya. Dengan tenang dan damai dikamar yang remang-remang gue duduk sendirian dengan netbook gue yang imut. Dengan bangga di powerpoint gue, gue muat beberapa animasi-animasi gambar bergerak yang lucu lah pastinya, ada kelelawar terbang, tikus yg kejar-kejaran, gajah goyang, gagak bernyanyi dan ular berjalan. Karena gue mendapatkan jadwal yang paling terakhir. Tujuan gue sih biar pembimbing dan penguji tidak merasa bosan dengan pemaparan gue. Tibalah saatnya giliran gue, dengan gagah dan berkarismatik (pendapat gue sendiri) membuka presentasi tersebut. Saat di mulai slide show sampai end show. Para pembimbing dan penguji proposal gue rupanya terlihat senang dan gembira dengan hasil pemaparan gue. Tentunya gue senang banget donkkk. Gueee gituuu lohh.
     Rata-rata pembimbing dan penguji gue. memberikan komentar yang sama, yaitu tentang tampilan slide. "semuanya kamu sudah bagus, tapi kenapa harus ada kebun binatangnya di proposal kamu, memangnya yang mau kamu teliti kebun binatang...?"
     MALUUUUUUUUUUU... Gue teriak dalam hati gue sambil tersenyum gak jelas. GAK LAGI GUE MAKE ANIMASI-ANIMASI. Dan sampai saat ini gue kaburrrrr...
     BAB V dan BAB VI akan menyusul setelah penelitian di lakukan...
So, To be Continue

Senin, 26 Agustus 2013

Tentang Wanita (bg 1)


Satu lagi tentang pemahaman wanita yang harus gue pahami, Bukan hanya gue sih, tapi untuk kalian para cowok juga... hhhmmm, mulai dari mana yaaa..? sempat bingung juga untuk ngerangkumnya.
1.     Jika mereka ngambek, dan pergi meninggalkan tempat duduk mereka semula. KEJAR. Dan jelaskan semuanya.
2.    Jika ngambeknya dalam bentuk sms, dan smsnya sangat singkat (Pokoknya isi sms dia tidak seperti biasanya deh). Itu gawat juga tuh. Lo harus bisa jelaskan dengan lemah lembut, apa yang melatar belakangi mereka ngambek.
3.    Jika ngambeknya tidak mau angkat telpon kita. Ya udah, sms aja kaliii. Tapi ingat, smsnya selalu memberi perhatian gitu plus minta maaf donk pastinya.
4.    Kalo dia ngomongnya udah gak jelas, ngawur, emosional. Udah, dengarin aja dulu mereka ngoceh, palingan juga kuat-kuatnya lima sampai sepuluh menit. Yang harus lo lakuin adalah dengarkan, simak baik-baik apa yang menjadi permasalahan nya, biasanya isi dari ocehan mereka itu tentang “kesalahan-kesalah kita sebagai cowo yang belum peka terhadap kemauan mereka, minta putuslah (yang ini bahaya neh), pengen bunuh diri lah (lebih bahaya lagi kalo yang ini, nanti dikira tersangka lagi), dan bla...blaa..bla.. kata-kata aneh mereka” disaat seperti ini, kita sebagai cowo harus punya ketegasan (yang berarti bukan marah dan kesal, melaikan tetap tenang dan stay cool) jelaskan dengan baik kepada mereka dengan cara kalian masing-masing.
5.    EGOIS. Dari sejumlah kasus yang pernah gue temui (maksudnya, pengalaman gue mengenal wanita / pacar). Disaat marah-marah mereka selalu mementingkan diri mereka tanpa melihat perjuangan kita para laki-laki. Namun jika lo bersabar untuk menjelaskannya. Pasti mereka sendiri yang akan mengakui kesalahannya dan meminta maaf pada kalian. Tapi jika mereka masih egois juga, yaa mau di apain lagi, nunggu mereka berubah sendiri. Karena egois adalah tanda cinta yang terselubung.
6.    PERHATIAN. Mahluk sensitif ini sangat ingin mendapatkan perhatian dari kita. Yaa walaupun bagaimana caranya, tetap berika perhatian kepada mereka walau dalam bentuk sekecil apapun itu.
7.    PEKA. Satu kata ini yang perlu kalian pahami sebagai cowok untuk mengenal tentang wanita. Kata ini harus bisa direalisasikan, karena mereka akan sangat marah jika tidak peka maksud dan keinginan mereka. Mereka tidak tahu betapa kita berusaha untuk menjadikan mereka yang terbaik. Berat memang, tapi itulah perjuangan.
8.    CEMBURU. Dari beberapa survei. Kebanyakan wanitalah yang persentasenya lebih banyak menyandang kata tersebut. Bahkan, adik / kakak / sepupu perempuan kitapun, sempat loh mereka  cemburui. Bingung juga jadinya. Ya sudahlah, pastinya mereka akan tahu maksud dan keinginan kita. Karena, cemburu adalah tanda kesetiaan dan cinta.

Ini hanya sedikit ulasan yang sebenarnya tak perlu di tuliskan... semoga bermanfaat...!!!