Sabtu, 16 Maret 2013

Touring Puncak (saveBima)



Liputan acara touring  to puncak

Kegiatan ini di maksudkan untuk memberikan kegiatan positif yang dilakukan oleh teman – teman Bima yang berada di Jakarta, yang kebetulan bergabung dengan komunitas kecil yang kami rangkum, yaitu kami membahas tentang kebudayaan bima dan adat bima yang mungkin mulai memudar di mata remaja saat kini. Kami menamakan “saveBima” sebagai nama komunitas yang kami jalankan pada saat ini. Acara touring ini pada tanggal 3 – 4 Desember 2011 lalu. Kegiatan ini dilakukan bukan semata untuk jalan-jalan ke Puncak, melainkan membahas program kerja dan beberapa kegiatan positif yang akan kami lakukan sebagai komunitas Bima ini, dalam berkecimpung dengan komunitas Bima lainnya yang lebih berpengalaman.



Diskusi yang di mulai sejak pukul 8 malam ini sangat memberikan arti buat kami. Di mulai dari perkenalan satu persatu sampai ke makan malam dengan menggunakan doco fo’o dan uta karamba sambil di iringi lagu Bima, membuat suasana malam tersebut memberikan kesan yang berarti. Walaupun berada di kota orang (Jakarta) kami tetap bisa menikmati kebersamaan seperti halnya waktu di kampung (Bima).
Beberapa simpatisan saveBima (Bang One) sapaan akrab yang kami sebut untuk beliau. Beliau sangat mendukung pola kerja dan mampu menjadi orang tua yang baik untuk saveBima sendiri. Tidak hanya materi, yang beliau sumbangsih kepada kami, namun, tenaga dan pemikiran beliau juga disumbangkan untuk mencapai target, bahwa kami (saveBima) harus maju dan harus bisa berdiri sendiri dan bisa membanggakan nama Bangsa Indonesia khususnya daerah Bima kami tercinta.

Di pagi harinya di adakan games seru. Yang berfungsi untuk lebih mengakrabkan tiap – tiap anggota yang satu dengan anggota yang lainnya. Ada beberapa games yang kami persiapkan, mulai dari game yang kering – basah sampai ketemu kering lagi kami lalu sampai siang. Di harapkan games-games ini dapat memberikan pengembangan diri yang lebih baik pula untuk seluruh anggota yang bergabung di saveBima pada saat acara ‘touring to puncak’ lalu.

 






Selasa, 12 Maret 2013

Bermalam Di Puncak









Menikmati Fajar di Puncak

Bermalam di puncak
Dingin menyerang, dalam berselimut kabut
Embun terus turun memeluk raga
Suasana yang sepi dan begitu dingin yang menusuk tulang
Memandang keatas, bintang bertaburan dengan sesuka hati
Yang seakan menggapai bumi dengan cahayanya

Berlari keatas sana, memandang kebawah.
Terlihat kelap-kelip lampu dunia
Yang bersentuh dalam nuansa hangatnya secangkir kopi
Bersama asap yang selalu mengepul dari bibir manis ini
kepulan asap bereaksi dengan hawa dingin nya pagi

Berdiri diatas sana,
Yang terlihat hanyalah kota kecil bagai dalam genggaman
Dunia bagai mimpi
Dunia bagai dalam khayalan yang nyata

Masih berdiri disini, 
Menikmati keindahan Fajar
Ku sapa dengan senyuman hangat
Namun senyum ku terhalang oleh dingin nya hawa dalam lembah
Ku muntahkan beberapa kata "Inikah Puncak Pass di kala fajar tiba...? Subhanallah. Keindahan itu memang ada"