Sabtu, 16 November 2013

Seminggu di Kota Pelajar


Kota Jogjakarta yang kerap kata orang adalah kota yang cantik, indah dan penuh dengan keceriaan dan kenangan tersendiri bagi yang pernah menjamah kota pelajar tersebut. Jogja kaya akan beragam tempat wisata dan tempat rekreasi yang tak kalah menariknya dengan kota-kota lain di Indonesia.
Daerah yang pernah gue datengin di Jogja adalah candi Borobudur, Candi Prambanan, Bukit Bintang, Taman Pelangi, Malioboro, Toegoe (Lambang jogja) Alun-alun Jogja (pohon beringin kembar yang berdiri kokoh sejak dulu), beberapa Universitas, nge-angkring (Sejenis prasmanan, tapi harganya relatif murah dan terjangkau), Gunung Kidul, Goa Pindul Pantai Indrayanti. Semuanya kerennn, seruuu, dan mempunyai makna tersendiri. Betapa tidak, tempat-tempat nya unik dan menakjubkan.
Hari minggu tanggal 20 November pukul 06.50 dari Pasar Senen siap diantar oleh Fajar Utama Yogya (kelas BISNIS-B, No Kereta BIS-6 / 8D) dengan harga Rp. 170.000, dan pukul 14.57 gue sampe di stasiun tugu jogja dengan penuh harap untuk melihat kota yang cantik itu. Tak lama jemputan gue dateng. Kebetulan gue punya sahabat yang bernama Chaeruman Alamsyah biasanya orang-orang panggil dia syam. Dia kuliah di salah satu Universitas di Jogja. Mumpung ada kesempatan untuk datang dimari, why not. Sebelum menuju kontrakan Syam, gue dibawa keliling sepertiga kota jogja. Prambanan, Alun-alun, UGM, dan makan angkringan. Gue balik ke kontrakan dan langsung istirahat.
Hari senin (21/9), tak ada yang istimewa dengan hari ini. Karena hari ini benar-benar istirahat di kontrakan syam. Sesekali kami keluar untuk membeli bahan makanan yang berada di dekat kampus syam. Rencananya mau masak tempe goreng, sop daging, dan sambel terasi. Tak banyak yang gue lakuin di hari ini, makan, tidur, mandi, solat, nge-PS, dan main HP. Boring dah pokoknya.Tapi malamnya kita ke kost nya Ika dan disana ketemu Izah dan Ica. Panjang ceritanya kalo gue ngejabarin mereka satu per satu, pokoknya mereka adik kelas gue dulu saat SMA. 
Hari selasa (22/9), hari ini ada penambahan teman baru loh, namanya Ulfa dan Ayu (Kuliah di Unhas, Makasar tapi dua sejoli ini ngambil libur pendek untuk jalan-jalan ke pulau jawa, sebenarnya Malang lah kota tujuan mereka. Untuk menghadiri acara wisuda Nurfitriani, S.Pd ‹kakak dari Ulfa› sebelum hari H mereka ingin memandang kota pelajar dari sisi yang sedikit berbeda, mungkin mereka mempunyai judul tersendiri “3 Hari bercinta dengan Kota Pelajar” kali yahh..! ‘I dont know’ tapi yang jelas gue sama syam harus jemput kedatangan mereka di Stasiun Tugu. Kereta jurusan Malang-Jogjakarta tiba pukul 13.00 WIB. Sedangkan gue nyampe stasiun pukul 14.00 WIB. Menunggu dan menunggu lebih kurang 1 jam itu rasanyaa.??? Heheh, mereka sudah Bete kayaknya. Dasar labil-labil, janjinya jam 1 datengnya jam 2. Yaahh, mau gimana lagi, pengen alasan macet, ini bukan Jakarta brow. Ya sudahlah...! Syam punya ide untuk membeli ke-BT-an yaitu mengajak keliling malioboro, alun-alun dan ke Candi Prambanan. Ternyata benar, Ulfa dan Ayu menjual mereka punya bete. Okelah kalo begitu..!!! malamnya gue dan syam nganterin mereka di kost Izah.
Hari Rabu (23/9), planning yang cukup sempurna yaitu ke Borobudur. Terik semakin panas dan gue harus nungguin syam pulang kuliah terlebih dahulu untuk menjemput teman baru tadi. Siang ke kost Izah dan sore ke Borobudur. Nihil. Waktu kunjungannya telah habis. Kita kesorean. 3,5 jam untuk pulang pergi rasanya bisa terobati dengan kita mendatangi Taman Pelangi dan Bukit Bintang. Di Taman Pelangi seperti taman pada umumnya yang hanya ada semacam danau gitu di tengah taman. Kenapa dinamakan Bukit Bintang, karena di atas bukit kita bisa melihat kelap kelip lampu kota Jogjakarta dengan sempurna.
Hari kamis (24/9), kami berangkat pagi ke Borobudur. Dan ternyata ini bukanlah mimpi. Bisa melihat salah satu keajaiban dunia yang terdapat di Indonesia. Pokoknya gak terlalu bisa gue jabarin lewat kata-kata karena terlalu waow. Kalian semua harus kesana untuk membuktikan kebenarannya. Hehe. Sore pun datang dan kami kembali ke kota. Sampe kost Izah. Kami isi perut yang tadi sudah kriuk-kriuk dengan Gudeg Jogja. Karena hari ini juga pukul 09.30 WIB, Ulfa dan Ayu kembali ke Malang.
Hari jum’at (25/9), tiada yang terlalu berkesan. Hanya gue harus ke stasiun untuk membeli tiket kereta. “mbak, untuk tiket tanggal 27 November ke Jakarta ada ?” tanya ku. “wah sudah habis, baik yang ekonomi dan bisnis, tapi kalau yang eksekutif masih ada!”. Waduh dompet menipis kalau naik eksekutif (pikirku dalam hati). “yang ke Jakarta adanya kapan mbak?”. Sambil searching “Ke Jakarta adanya tanggal 28 mas. Banyak yang masih kosong baik ekonomi, bisnis dan eksekutif”. Karena harus cepat balik Jakarta jadi gue langsung ambil kereta BOGOWONTO (kelas EKONOMI-C No Kereta EKO-3 / 14C) dengan price Rp. 122.500 dari Jogja pukul 07.35 tiba Jakarta 15.55.
Hari sabtu (26/9), masih menyambut udara pagi di kontrakan syam. Planning untuk hari ini adalah mengunjungi rumah sodara di Gunung Kidul. Tak kegiatan yang berarti selain main game, tidur, makan hingga siangpun sudah tak terasa. Gue dan syam segera bersiap-siap untuk perjalanan yang cukup memakan waktu hingga 4 jam, yaitu ke Gunung Kidul. Ada cerita tersendiri juga pada saat berada disana.
permisi, mau tanya donk mbak, kalo dusun jeruken kemana ya ?” tanyaku pada seorang perempuan muda.
kurang tahu saya mas” jawabnya singkat.
maaf lagi mbak, kalo rumahnya pak gunadi dimana ya ?
oh, rumahnya Pak Gunadi ? yang calon lurah itu yah ?” sepertinya dia cukup tahu tentang nama-nama warga di bandingkan dengan nama tempat. Yaa begitulah perbedaan masyarakat desa dan masyarakat kota. Setelah di jelaskan oleh perempuan muda, kamipun melanjutkan perjalanan. Jalan yang belum diaspal, terjal, berkerikil, berliku dan berdebu kami lewati dengan sabar. Hasilnya kamipun tiba di tempat tujuan pukul 17.00.
           Hari minggu (27/9), udara pagi Gunung Kidul yang begitu dingin menusuk, hingga ku tak berani untuk melepas jaket yang ku kenakan. Udara yang masih sejuk, asri tanpa polusi tlah gue hirup sebanyak-banyaknya. Planning hari ini adalah mengunjungi Goa Pindul,  dan Pantai Indrayanti. Goa yang sangat indah, terdapat air mengalir seperti sungai dan kita diwajibkan untuk mandi, gak tahu perlengkapannya apa saja, tapi yang jelas sudah disiapkan di dalam. Begitu juga dengan Pantainya, gak kalah menariknya dengan pantai-pantai yang di Bali. Siang berlalu dan kamipun pulang ke Gunung Kidul untuk mengambil tas dan sekalian pamit pulang. Sesampai di kota, gue menyempatkan membeli buah tangan untuk teman-teman dan keluarga di Jakarta. Kembali ke kontrakan syam dan langsung Packing.
           Hari senin (28/9), pukul 05.00 gue udah bangun, setelah solat subuh, gue mengecek apakah ada yang tertinggal atau tidak. Jam 6 kurang, gue bangunin syam, dan jawabannya adalah “ntar aja brangkatnya, masih 1 setengah jam lagi kan. Biar lu gak nunggu terlalu lama di stasiun” OK, gue turut. Dan hasilnya kami berangkat dari kontrakan syam pukul 7.10 dan benar banget. Kamipun sampai stasiun pukul 07.38. dan langsung gue nyerahin tiket kereta ke petugas.
Wahh, mas. Keretanya baru aja brangkat sekitar 3 menit yang lalu. Hangus deh tiketnya” jelas petugasnya
Bagaimanakah reaksi kalian ketika ketinggalan kereta tujuanmu? Dan bagaimanakah kalian untuk bersikap? Naahh, itulah yang gue rasakan.
Gue samperin syam yang masih berada di parkiran dengan muka penuh kecewa. Sedih. Ingin berteriak tapi tempat umum. Ah lebay banget dah. Yasudahlah. Terpaksa beli ulang kereta yang lain. Ekonomi habis, bisnis pun ludes, yang masih tersisa hanyalah Eksekutif untuk hari ini. Dari pada gue gak balik-balik ke Jakarta. “gpp mahal dikit, yang penting kenyamanan brow, ini gue tambahin gocap dah, sebagai rasa tanggung jawab gue, kan gue yang menyebabkan lu telat” cetus syam. Pada saat itu dompet gue emang sudah skarat. Heheh.
ARGO LAWU (kelas EKSEKUTIF-A No Kereta EKS-8 / 7D) dengan price Rp. 216.000 dari Jogja pukul 08.56 tiba Jakarta 16.30.
Jogjakarta – Purworejo – Karang Sari – Patuguran – Kretek – Prupuk – Cirebon Prujukan – Cikampek – Dawuan – Klari – Keduh Gedeh – Cikarang – Bekasi – Cakung – Klender Baru – Buarran – Klender – Jatinegara – Cikini – Gondangdia – Gambir. Adalah nama jalur kereta api Eksekutif yang gue lewatin bersama masinis dan para penumpang lainnya.
WELCOME BACK TO JAKARDAH.















Jumat, 08 November 2013

Bruno Mars - Just The Way You Are

Ohhhhh ohhhhhh ohhhhhh ohhhhhhh

[Verse 1:]
Oh, her eyes, her eyes
Make the stars look like they're not shinin'
Her hair, her hair
Falls perfectly without her trying
She's so beautiful
And I tell her everyday
Yeahh

I know, I know
When I compliment her she won't believe me
And it's so, it's so
Sad to think that she don't see what I see
But every time she asks me "Do I look okay? "
I say

[Chorus:]
When I see your face (face face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
Yeah

[Verse 2:]
Her lips, her lips
I could kiss them all day if she'd let me
Her laugh, her laugh
She hates but I think it's so sexy
She's so beautiful
And I tell her everyday

Oh you know, you know, you know
I'd never ask you to change
If perfect's what you're searching for
Then just stay the same
So don't even bother asking if you look okay
You know I'll say

[Chorus:]
When I see your face (face face...)
There's not a thing that I would change
'Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile (smile smile...)
The whole world stops and stares for a while
'Cause girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)

The way you are
The way you are
Girl you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)

[Chorus:]
When I see your face
There's not a thing that I would change
Cause you're amazing (amazing)
Just the way you are (are)
And when you smile
The whole world stops and stares for awhile
Cause girl you're amazing
Just the way you are

Yeah

Kamis, 07 November 2013

26'th Brithday Bang im.

Muslim Sultryawan S.Psi



Adalah nama pemberian kedua orang tua sejak 7 November 1987. Sebuah nama yang mempunyai artinya tersendiri untuk melangkah dan untuk mengambil arti dari apa yang telah di gariskan. Memang tidak mudah untuk mengemban suatu tugas dan suatu tanggung jawab yang telah di emban nya sejak lahir.

Bang im adalah sapaan untuknya yang kerap di panggil oleh adik-adik dan orang tuanya. Pulunk adalah nama samaran atau nama beken yang di panggil oleh teman dan para sahabatnya. Menurut Zodiac nya yaitu Scorpio doi adalah seorang yang sensitif, mudah terluka dan selalu merasa kesepian. Dia tidak percaya siapa pun kecuali dirinya sendiri. (benar juga sih, abang gue itu orangnya sensitif banget, gue pernah di semprot dan di marahi sama dia, gara-gara gue bulli. astaga... Tapi kalau merasa kesepian kayaknya gak deh).

Untuk yang kedua menurut scorpio Dia adalah orang yang sangat sabar dan dapat menunggu selama bertahun-tahun untuk mencapai tujuannya.Dia tidak bisa mundur atau beristirahat terlalu lama, karena ia berpikir bahwa hidup memiliki banyak pertanyaan dan jawaban lebih yang akan dicari. Benar, karena abang gue itu adalah seseorang sangat pekerja keras, hehe.

Sudah 26 tahun umur yang sudah terlewatkan untuk sebuah tanggung jawab. Harapan gue sebagai adik cukup simpel saja, yaitu:
- Jadilah kebanggan orang tua dan kebanggaan orang yang disampingmu
- Jadilah abang yang terbaik untuk adik-adikmu
- Jadilah laki-laki yang selalu bertanggung jawab
- Cepatlah menemukan tambatan hati 
- Murah rejeki, panjang umur, sehat selalu.
- Aplikasikan setiap ilmu yang kau dapatkan untuk kepentingan umum (Seperti Psikologi dan ilmu Fotografernya)

Nanti untuk Kadonya gue belikan LSR
https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEio_pZFrK101eDjMcwTR5f7NiFAHSgQPdxE3qQH-H4W410It0t_lRsmL1CqFSlLILEHgGbsNhawEXBcjhRr58g6rfa_IdHXCfoS1yLmSsz9MToBbnp_bCTEGw1vJlCAg9UZO5N22LdQUanH/s320/samsung-gx-20-digital-slr.jpg                                     

 Sukses bang